Destinasi wisata di Aceh Besar

Destinasi wisata yang ada di Aceh Besar, Aceh

Table of Contents

Aceh merupakan salah satu provinsi yang terletak di Ujung Utara Pulau Sumatera. Provinsi Aceh ini memiliki ibukota yang berlokasi di Kota Banda Aceh. Provinsi Aceh memiliki beberapa wilayah yang kaya akan keindahan alamnya yang sangat mempesona, selain itu juga memiliki budaya dan tradisi yang sangat beragam serta unik, salah satu wilayah tersebut adalah Aceh Besar. Aceh Besar merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Aceh. Ibu kota Kabupaten Aceh Besar berada di Jantho. Kabupaten Aceh Besar ini kaya akan wisata alam yang sangat indah dan juga wisata sejarah yang sangat menarik untuk dikunjungi. Kamu bisa menjelajahi berbagai Destinasi wisata di Aceh Besar.

 

Destinasi wisata yang ada di Aceh Besar, Aceh

 

Jika kamu memiliki rencana untuk melakukan liburan di Indonesia, khususnya Pulau Sumatera serta sekitarnya, kamu bisa mencoba untuk berkunjung ke Aceh Besar, Aceh. Di daerah ini kamu bisa menikmati berbagai keindahan alam dan beberapa wisata sejarah yang sangat menarik untuk dikunjungi. Berikut adalah Destinasi wisata yang ada di Aceh Besar, Aceh.

 

Mon Ceunong

 

Destinasi wisata yang satu ini sesungguhnya cuma suatu sungai besar dengan bebatuan besar. Bila debit airnya lumayan kencang maka pada batuan itu akan mencuat air dari derasnya arus. Mirip dengan air terjun tetapi dengan ketinggian yang cuma sekitar 2 m saja. Walaupun begitu, destinasi wisata ini amat bagus serta menawan. Banyak panorama alam hijau yang bisa memanjakan mata.

Tidak cuma itu saja, sungai ini pula jadi sumber air bersih untuk masyarakat. Jadi kebersihannya konsisten dilindungi dengan cukup bagus. Lokasinya yang lumayan sekitar dengan kota membuat wisata ini gampang dijangkau. Cuma memerlukan waktu sekitar 40 menit saja buat hingga ke Mon Ceunong ini.

Baca  Objek wisata paling populer di Bener Meriah, Aceh

Lokasi: Jalan Mon Ceunong Nomor. 23373, Desa Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

 

Benteng Inong Balee

 

Destinasi wisata yang satu ini mempunyai arti sejarah yang lumayan dalam. Sesuai dengan sejarah, dulu Kota Aceh jadi tempat masuknya pedagang asing yang tiba ke Indonesia. Tidak heran bila pada bagian pesisir pantai ini terdapat benteng besar yang berperan buat memantau keamanan area.

Kabarnya, dibalik benteng besar serta kuat ini terdapat wujud perempuan hebat bernama Kumala Hayati ataupun kerap disebut dengan julukan Malahayati.

Lokasi: Lamreuh, Desa rueng Raya, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

 

Busut Gundul Semeuregui

 

Suatu busut gundul yang telah terdapat tumbuhan hijau lagi. Walaupun begitu, pesona gunung ini tetap saja bagus. Penuh dengan pemandangan sawah serta sungai yang dapat Kamu amati dari atas busut. Sesuai dengan namanya, busut ini memanglah telah gundul tetapi tidak begitu tinggi alhasil bila masa hujan datang tetap tidak akan terjadi longsor sebab terdapat rumput serta ilalang hijau.

Buat melakukan pendakian, Kamu dapat melintas gundukan tanah yang telah terbuat semacam anak tangga. Jaraknya yang lumayan jauh dari Kota Jantho memakan waktu sampai 90 menit buat dapat menggapai lokasi. Belum lagi arah yang rumit serta jalur agak rusak. Sangat perjuangan yang luar biasa.

Lokasi: Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

 

Teluk Jantang

 

Salah satu destinasi wisata yang jadi sasaran banyak orang adalah Teluk Jantang ini. Gimana tidak, view yang dihadirkan teluk ini amat bagus serta menawan. Kamu dapat menikmati angin serta hawa laut yang adem. Ditambah dengan pesona alam berbentuk tebing batu serta panorama alam hijau yang masih asri.

Baca  Objek wisata yang terdapat di Binjai, Sumatera Utara

Jaraknya cuma sekitar 100 m saja dari Pantai Jantang dapat dilewati dengan berjalan kaki. Sembari memandang alam Kamu bisa menikmati pasir putih yang amat bagus.

Lokasi: Desa Jantang, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

 

Rumah Cut Nyak Dien

 

Selaku salah satu pahlawan perempuan dari Aceh, Cut Nyak Dien sudah banyak berjuang untuk Indonesia. Dilain sisi, dia pula banyak meninggalkan arsip- arsip era perjuangannya melawan Belanda. Berbagai macam arsip serta peninggalannya saat ini ditaruh di Rumah Cut Nyak Dien sekaligus dijadikan selaku museum. Sesungguhnya Rumah ini cuma replika, disebabkan Rumah aslinya telah hangus terbakar. Akan tetapi, bangunan ini didesain amat mirip dengan aslinya yang banyak memiliki nilai sejarah serta nyatanya Kamu akan menemukan banyak perihal berguna bila datang ke Museum ini.

Tujuan: Desa Lampisang, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

 

Busut Lhok Eumpe

 

Terpikat buat datang serta liburan di suatu destinasi wisata tersembunyi dalam Banda Aceh, maka Kamu harus buat menyempatkan waktu bertamu di Busut Lhok Eumpe. Destinasi wisata alam satu ini populer selaku Destinasi wisata yang tersembunyi. Perihal ini disebabkan lokasi wisatanya yang tidak ditemukan oleh google maps. Walaupun begitu tempat ini konsisten jadi zona wisata kesukaan wisatawan.

Ada di sebuah area dengan pegunungan yang amat kompleks. Faktor inilah yang mengakibatkan Destinasi wisata ini populer dengan suatu pemandangan keelokan alamnya yang amat asri serta masih natural. Tidak heran bila Destinasi wisata satu ini jadi sebuah lokasi wisata dan budaya yang amat istimewa serta khas. Apalagi tidak jarang, tempat ini pula kerap dipakai buat pementasan seni.

Baca  Destinasi wisata terindah yang ada di Lebong, Bengkulu

Tujuan: Jalan Gampong Nusa, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

 

Ujung Kelindu

 

Berada di Lamreh, Aceh Besar. Ujung Kelindu ialah pantai bertebing yang diatasnya ada busut savanna. Alhasil, pemandangan tercipta dari kontras warna yang amat Bagus, dilain sisi kombinasi pantai semacam ini pula jarang ditemui pada mayoritas pantai pada umumnya.

Tujuan: Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

 

Demikianlah Destinasi wisata yang ada di Aceh Besar, Aceh. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk rencana liburan kamu.

 

 

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *