Apakah kamu tau lokasi lahan basah terbanyak di asia? Tahukah kamu, kalau lahan basah terbanyak di Asia ada di Indonesia? Halaman Nasional Danau Sentarum, suatu Halaman Nasional yang terdapat di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Indonesia. Yang mana, sebagian dari Halaman ini terdiri dari danau. Sudah selayaknya kita berbangga hati, Negara kita terkasih, Indonesia mempunyai berjuta kekayaan alam yang tidak dipunyai bangsa lain. Halaman Nasional ini melingkupi Bukit Lanjak, Nanga Kenelang serta Bukit Tekenang buat memandang pemandangan danau, bersampan serta pengamatan binatang burung serta riset yang dilengkapi sarana laboratorium.
Danau Sentarum, Salah satu danau terindah di Kalimantan Barat
Danau Sentarum ialah sumber dari aliran sungai kapuas, salah satu sungai terpanjang di Indonesia. Halaman Nasional yang mempunyai luas 1. 320 km² ini, didalamnya hidup berjuta flora serta fauna. Tiap tahunnya sepanjang 10 bulan danau ini di penuhi air, serta kala surut danau akan terlihat semacam membuat kolam- kolam kecil yang diisi oleh ikan- ikan kecil. Tidak hanya keelokan alam, Danau Sentarum pula mempunyai karakteristik yang lain. Danau yang dalam dahulunya terbentuk dalam era es ini mempunyai banyak kekayaan flora serta fauna yang amat luar biasa yang tidak ada di wilayah lain. Terdapat 510 spesies flora serta 33 spesies endemik TNDS, di antara lain ada 10 spesies terkini. Serta pula ada 141 spesies binatang mamalia TNDS, serta 29 spesies lain antara lain spesies endemik, serta 64% mamalia itu endemik Borneo. Danau Sentarum terhitung selaku salah satu tempat lingkungan ikan air tawar komplit di dunia.
Kehidupan di sekitar Danau Sentarum
Kehidupan warga yang ada di sekitar halaman nasional ialah suku Dayak Iban, Sebaruk, Sontas, Kenyah serta Punan masih tradisional. Rumah panjang( Betang) yang ditempati oleh kaum itu beraneka ragam besarnya, terdapat yang ditempati 5 hingga 8 kepala keluarga serta terdapat yang ditempati 15 hingga 30 kepala keluarga. Rumah panjang yang ditempati 15– 30 kepala keluarga, memiliki panjang pada umumnya 186 m serta lebar 6 m. Kehidupan di rumah betang menampilkan sesuatu kerukunan, kesahajaan serta keramahtamahan kaum itu, serta umumnya turis akan disuguhi tarian dayak. Kegiatan warga dayak pada umumnya selaku orang tani, bercocok tanam, serta menangkap ikan. Terdapat kala warga dayak menanam buah- buahan serta untuk warga yang bermukim di hulu sungai, biasanya mereka penuhi kebutuhan dengan cara menangkap ikan serta pula kura- kura.
Flora serta fauna yang terdapat di sekitar Danau Sentarum
Halaman Nasional Danau Sentarum mempunyai flora khas serta asli ialah tembesu atau tengkawang( Shorea beccariana). Tidak hanya itu pula ada tumbuhan hutan dataran rendah semacam jelutung( Dyera costulata), ramin( Gonystylus bancanus), meranti( Shorea sp.), keruing( Dipterocarpus sp.), serta kayu ulin( Eusideroxylon zwageri). Di Danau ini hidup 265 tipe ikan. Mulai dari yang kecil sekitar 1 centimeter ialah ikan Linut( Sundasalax cf. Microps) hingga ikan Tapah( Wallago leeri) yang bisa menggapai ukuran lebih dari 200 centimeter. Tipe ikan buat konsumsi semacam ikan Toman, Lais, Belida, Jelawat serta Patin ada disini. Tipe ikan hias misalnya ikan Ulanguli( Botia macracantho) serta ikan Siluk Merah Super( Scleropages formosus). Apalagi Buaya Katak ataupun Buaya Rabin( Crocodylus raninus) yang di Asia sudah diklaim punah semenjak 150 tahun yang lalu diperkirakan masih ditemui di area ini.
Danau Sentarum pula salah satu kayangan para birdwatcher. Di area Halaman Nasional Danau Sentarum para turis bisa memandang ikon warga dayak ialah burung rangkong. Lebih dari 1. 519 tipe burung yang terdapat di indonesia sebagiannya ataupun 20% dari tipe burung bisa di temui di area Danau Sentarum. Sistem perairan dari danau air payau serta hutan terhenti ini menghasilkan Danau Sentarum tidak semacam danau- danau yang lain. Airnya berwarna gelap kemerah- merahan sebab memiliki tannin yang berawal dari hutan gambut di sekelilingnya. Pada saat masa hujan, daya air danau itu bisa menggapai 6- 8 m serta menimbulkan tergenangnya hutan sekelilingnya. Namun, pada saat masa gersang, dimana besar air di Sungai Kapuas berdikit- dikit turun, air dari Danau Sentarum akan mengalir ke Sungai Kapuas alhasil debit air di sungai itu relatif normal. Kesimpulannya pada saat puncak masa gersang, kondisi Danau Sentarum serta wilayah sekelilingnya akan jadi beberan tanah yang besar. Serta ikan- ikan dari Danau ada di kolam- kolam kecil.
Cara untuk sampai di Danau Sentarum
Cara pencapaian lokasi wisata Danau Sentarum: Pontianak- Sintang- Semitau memakai alat transportasi roda 4 sekitar 11 jam ataupun Sintang- Semitau memakai longboat( bandong) ditempuh sekitar 7 jam. Dari Semitau ke lokasi memakai perahu motor jurusan Lanjak. Pontianak- Putussibau dengan pesawat terbang sekitar 2 jam serta dari Putussibau ke Nanga Suhaid dengan longboat sekitar 7 jam.
Demikianlah informasi mengenai Danau Sentarum, Salah satu danau terindah di Kalimantan Barat.