Papua Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Papua bagian barat. Provinsi Papua Barat beribukota di Kota Manokwari. Provinsi Papua Barat memiliki beberapa wilayah yang kaya akan pesona alam yang sangat indah dan budaya unik yang sangat beragam, salah satu wilayah tersebut adalah Pegunungan Arfak. Pegunungan Arfak adalah salah satu kabupaten yang terletak di Papua Barat. Kabupaten Pegunungan Arfak beribukota di distrik Anggi. Kabupaten Pegunungan Arfak merupakan hasil dari pemekaran Kabupaten Manokwari dan diresmikan pada tanggal 25 Oktober 2012. Kabupaten Pegunungan Arfak ini kaya akan objek wisata alam yang sangat menakjubkan dan objek wisata budaya yang sangat menarik untuk dikunjungi. Kamu bisa menjelajahi berbagai macam objek wisata di Pegunungan Arfak.
Rekomendasi objek wisata yang wajib kamu kunjungi ketika berlibur di Pegunungan Arfak, Papua Barat
Jika kamu memiliki rencana untuk menjalankan liburan di kawasan timur Indonesia, khususnya pulau Papua, kamu bisa mencoba untuk mengunjungi Kabupaten Pegunungan Arfak, di sana kamu bisa menikmati keindahan alamnya yang sangat menarik untuk dikunjungi. Berikut adalah Rekomendasi objek wisata yang wajib kamu kunjungi ketika berlibur di Pegunungan Arfak, Papua Barat.
Rumah Kaki Seribu
Rumah Kaki Seribu merupakan rumah adat penduduk yang tinggal di sekitar Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat. Para masyarakat setempat yang tinggal di daerah pegunungan ini masih menggunakan rumah tradisional sebagai tempat tinggal mereka. Rumah tradisional Kaki Seribu ini menjadi rumah adat di kawasan Kampung Kwau. Kamu juga bisa menemukan rumah tradisional ini di kawasan Distrik Anggi dan daerah lainnya.
Penduduk setempat menyebut rumah tradisional kaki seribu ini dengan sebutan Mod Aki Aksa atau Iqkojei. Rumah tradisional ini memiliki sebuah keunikan yang sangat berbeda dari rumah tradisional lainnya. Rumah tradisional Kaki Seribu ini dibuat menggunakan kayu-kayu kecil yang di rakit menjadi rumah. Pada bagian bawah rumah, digunakan ratusan kayu yang berfungsi sebagai penopang rumah. Jika dilihat dari kejauhan, tentunya akan terlihat seperti kaki seribu.
Dinding rumah ini dibuat dengan kulit kayu dengan rangka rakitan kayu-kayu kecil. Sedangkan atapnya menggunakan ilalang. Ketika kamu berkunjung ke Pegunungan Arfak, kamu bisa mencoba untuk menginap di Rumah tradisional Kaki seribu.
Danau Anggi Gida dan Danau Anggi Giji
Danau Anggi Gida dan Danau Anggi Giji merupakan objek wisata yang wajib banget kamu kunjungi ketika berada di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat. Danau ini terkenal akan kisahnya yang sangat fenomenal.
Masyarakat setempat percaya bahwa pada zaman dulu terdapat dua orang yang merupakan sepasang kekasih yang menjadi pemburu. Pada saat sepasang kekasih tersebut melakukan perburuan di dalam hutan, di tengah perjalanan mereka bertemu dengan seekor ular. Mereka yang hendak membunuh ular tersebut tidak mengetahui bahwa ular yang mereka jumpai tersebut merupakan ular keramat.
Setiap kali kepala ular tersebut disayat menggunakan pisau, makan akan tumbuh kepala kembali, sehingga mereka pun akhirnya kabur melarikan diri hingga akhirnya mereka terpisah di tengah hutan. Di saat mereka sedang berlari, tiba-tiba muncul badai dan petir. Seketika kedua pasangan tersebut akhirnya tewas. Masyarakat setempat percaya jika tewasnya mereka berdua lah yang menyebabkan munculnya Danau Anggi Gida dan Danau Anggi Giji.
Danau Anggi Giji dipercaya sebagai perwujudan dari sosok laki-lakinya karena danau ini memiliki bentuk yang menyerupai dengan alat kelamin laki-laki. Ketika melihat danau ini dari kejauhan, kamu akan melihat air danau yang berwarna biru dan sangat jernih. Namun ketika kamu mendekati danau ini, kamu akan melihat penampakan air danau yang memiliki warna kehitaman karena terdapat endapan lumpur di dalam danau.
Sedangkan Danau Anggi Gida dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai perwujudan dari sosok perempuannya karena danau ini memiliki bentuk yang menyerupai alat kelamin perempuan yang memiliki warna putih indah di bagian tepinya. Danau Anggi Gida ini memiliki air danau yang berwarna gradasi biru muda dan juga hijau tosca. Karena memiliki keindahan, masyarakat setempat pun menganggap Danau Anggi Gida ini merupakan perwujudan dari sosok perempuan.
Karena keunikan kisah yang dimilikinya, tentu danau ini menjadi sangat menarik untuk dikunjungi. Kamu bisa menyewa perahu yang disediakan oleh masyarakat setempat untuk menyusuri danau. Kamu juga bisa berenang di Danau Anggi Gida.
Sungai Prafi
Sungai Prafi merupakan salah satu objek wisata yang terletak di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat. Sungai Prafi merupakan sebuah objek wisata yang sangat memacu adrenalin. Sungai ini terkenal sebagai spot untuk melakukan olahraga ekstrim, yakni arung jeram. Arung Jeram ini akan dimulai dari hulu sungai yang berada di area Pegunungan.
Para wisatawan juga bisa melakukan aktivitas ini dengan menggunakan kayak. Kawasan Sungai Prafi bagian atas memang cukup ekstrem dan masuk ke grade 2-3. Akan tetapi, Sungai Prafi bagian bawah masuk ke grade 4-5 karena memiliki arus yang cukup tenang, sehingga para wisatawan bisa menggunakan perahu karet. Sungai Prafi ini sangat diminati oleh para wisatawan yang berkunjung ke Pegunungan Arfak, baik wisata domestik ataupun wisatawan mancanegara.
Sungai ini memiliki suasana yang masih sangat asri dan alami, air sungai ini pun masih sangat jernih dan belum tercemar. Jika beruntung, kamu bisa menikmati sungai ini dan melihat fauna endemik khas Papua, yakni burung cendrawasih dan juga burung kasuari.
Bukit Kobrey
Bukit Kobrey merupakan sebuah bukit yang bisa kamu temukan di Pegunungan Arfak. Bukit ini terletak di Distrik Sururey, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat. Dari Bukit Kobrey ini, kamu bisa menikmati panorama keindahan danau yang sangat populer di Pegunungan Arfak, yakni Danau Anggi Gida dan Danau Anggi Giji. Kamu akan menempuh sekitar 30 menit perjalanan dari Kota Anggi untuk bisa sampai di Bukit Kobrey.
Namun, jalur pendakian menuju puncak Bukit Kobrey bisa dibilang cukup menantang, karena Bukit Kobrey memiliki kontur tanah yang cukup menanjak dan pastinya licin ketika musim hujan. Bukit Kobrey ini memiliki ketinggian mencapai sekitar 2.100 mdpl. Jadi persiapkan bawaan dan pakaian yang cukup tebal karena walaupun pada siang hari, suasana di puncak bukit Kobrey tetaplah terasa dingin. Jadi rencanakan dan persiapkanlah dengan matang sebelum memulai mendaki Bukit Kobrey ini.
Demikianlah Rekomendasi objek wisata yang wajib kamu kunjungi ketika berlibur di Pegunungan Arfak, Papua Barat. Semoga informasi mengenai objek wisata di Pegunungan Arfak ini bisa bermanfaat untuk rencana liburan kamu.