Papua Pegunungan merupakan salah satu provinsi hasil pemekaran dari Provinsi Papua. Papua Pegunungan di resmikan bersamaan dengan Provinsi Papua Selatan dan Provinsi Papua Tengah. Provinsi Papua Pegunungan terletak di Pegunungan Jayawijaya bagian timur. Papua Pegunungan merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang tidak memiliki batas laut.
Papua Pegunungan memiliki banyak keindahan alam yang sangat eksotis, salah satunya di wilayah Pegunungan Bintang. Pegunungan Bintang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Papua Pegunungan. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Negara Papua Nugini di daerah timur. Pegunungan Bintang memiliki 90% kawasan wilayahnya berupa dataran tinggi.
Rekomendasi tempat wisata yang wajib kamu kunjungi di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan
Mengingat Provinsi Papua Pegunungan tidak memiliki garis pantai, sehingga di Kabupaten Pegunungan Bintang ini kamu tidak akan menemukan tempat wisata berupa pantai. Namun kamu akan disuguhkan beberapa tempat wisata lainnya. Berikut adalah Rekomendasi tempat wisata yang wajib kamu kunjungi di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Puncak Mandala
Puncak Mandala memiliki ketinggian mencapai sekitar 4.760 mdpl. Puncak Mandala termasuk pucak kedua tertinggi setelah Puncak Jaya. Jika kamu ingin menaklukkan Puncak Mandala. Diharapkan kamu sudah memiliki pengalaman mendaki yang cukup banyak, selain karena memiliki ketinggian puncak yang cukup tinggi, jalur pendakian menuju puncak Mandala terbilang cukup terjal dan curam. Jadi sebaiknya jika kamu seorang pendaki pemuka, lebih baik kamu mencoba menaklukkan puncak gunung-gunung lainnya yang memiliki ketinggian lebih pendek, agar kamu mampu menguasai berbagai macam medan akses jalan menuju ke puncak gunung yang cukup beragam. Karena memiliki jalur pendakian yang cukup ekstrim, jadi berhati-hatilah ketika mendaki Puncak Mandala.
Hutan Lumut
Hutan Lumut merupakan salah satu wisata alam yang bisa kamu jumpai di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Hutan Lumut merupakan sebuah wisata alam yang sangat unik, karena hampir semua pepohonan yang tumbuh di hutan ini diselimuti oleh Lumut. Hal tersebut terjadi karena suhu di hutan ini terbilang cukup rendah dengan tingkat kelembaban yang cukup tinggi. Hal tersebutlah yang memicu Lumut tumbuh dengan subur di Hutan ini. Kamu akan menempuh sekitar kurang lebih 30 menit perjalanan darat dari Distrik Oksibil menuju Distrik Serambakon, untuk bisa sampai ke Hutan Lumut ini. Kamu akan melalui beragam medan jalur yang cukup terjal, ada yang menanjak, kelokan, lurus, dan lain sebagainya. Tak jarang kabut tebal menyelimuti jalanan sehingga mengurangi jarak pandang dan membuat udara terasa sangat dingin. Maka dari sebab itu, para wisatawan yang ingin berkunjung ke Hutan Lumut ini disarankan untuk menggunakan pakaian hangat dan membawa perlengkapan lain yang dibutuhkan.
Goa Emoktum
Tak hanya menyuguhkan kekayaan alam berupa dataran tinggi, Pegunungan Bintang juga memiliki situs arkeologi yang masih terjaga hingga kini, yakni Goa Emoktum. Goa Emoktum ini terletak tak jauh dari Hutan Lumut. Goa ini sejak dulu sudah digunakan oleh suku asli Pegunungan Bintang, yaitu Suku Ngalum. Suku Ngalum menggunakan Goa Emoktum sebagai tempat tinggal mereka. Mereka hidup mandiri dan tradisional di dalam Goa Emoktum ini. Sempat ditemukan beberapa fosil kerang pantai di sekitar Goa Emoktum, khususnya di sekitar sungai Pegunungan Bintang. Arkeologi yang ditemukan di Goa Emoktum ini membuktikan jika Goa ini pernah menjadi tempat sebuah kehidupan.
Goa Seongbuk
Jika Goa Emoktum sudah ditemukan sejak lama, berbeda halnya dengan Goa Seongbuk. Goa Seongbuk ini ditemukan ketika sudah memasuki tahun 2.000an. Dahulu, Goa ini digunakan sebagai tempat berteduh oleh masyarakat sekitar dikala melakukan aktivitas berburu ataupun berkebun. Namun saat ini, Goa Seongbuk ini sudah memiliki fungsi yang lebih dari sekedar tempat berteduh. Goa ini sudah ditata rapi agar bisa digunakan sebagai tempat beribadah bagi para umat Kristiani. Kamu akan disuguhkan bebatuan yang disebut dengan Stalakmit dan Stalaktit ketika memasuki Goa ini. Bebatuan ini terlihat sangat eksotis sekali. Kamu bisa menyusuri seisi Goa Seongbuk ini. Namun sayangnya untuk sampai ke Goa ini, kamu harus menaiki helm dari bandara Oksibil. Kamu hanya akan membutuhkan waktu sekitar kurang lebih 5 menit, lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri jalur setapak yang memiliki medan yang cukup menantang. Para wisatawan sangat disarankan untuk menggunakan pakaian yang nyaman dan aman serta mengajak masyarakat lokal sebagai tour guide untuk mengunjungi Goa Seongbuk ini agar kamu tidak tersesat.
Desa Wisata Pegunungan Bintang
Tempat wisata terakhir yang bisa kamu kunjungi di Pegunungan Bintang adalah mengunjungi desa yang ditinggali oleh penduduk asli Pegunungan Bintang. Tak hanya sekedar berkunjung, kamu bisa mengenal dan mempelajari tradisi dan adat istiadat yang menjadi rutinitas penduduk desa ini. Salah satu hal yang bisa kamu lakukan di sana seperti mempelajari kerajinan kulit kayu. Dimulai dari proses lilit sampai proses pilin hingga menghasilkan sebuah utas yang menyerupai benang. Lalu benang-benang tersebut akan diproses menjadi tas-tas atau pakaian yang biasa dikenakan di kepala mereka, yakni Noken.
Demikianlah rekomendasi tempat wisata yang wajib kamu kunjungi di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Jika kamu akan mengunjungi tempat wisata di atas, maka rencanakanlah terlebih dahulu, dan persiapkan semua barang yang diperlukan. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk rencana liburan kamu. Selamat Liburan.
Pencarian Berdasarkan Kata Kunci
- goronjtalo