Papua Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Papua bagian barat. Provinsi Papua Barat beribukota di Kota Manokwari. Provinsi Papua Barat memiliki beberapa wilayah yang kaya akan pesona alam yang sangat indah dan budaya unik yang sangat beragam, salah satu wilayah tersebut adalah Fakfak. Fakfak adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Distrik Fakfak. Kabupaten Fakfak ini kaya akan destinasi wisata alam yang sangat menakjubkan dan destinasi wisata sejarah yang sangat menarik untuk dikunjungi serta terdapat destinasi wisata religi. Kamu bisa menjelajahi pantai-pantainya hingga hutan di Teluk Wondama.
5 Destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Fakfak, Papua Barat
Selain kaya akan wisata alam yang sangat indah, Kabupaten Fakfak juga dijuluki sebagai Kota Pala karena merupakan daerah penghasil buah pala yang cukup besar. Berikut adalah 5 Destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Fakfak, Papua Barat.
Masjid Tua Patimburak
Masjid Tua Patimburak merupakan salah satu destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi di Kabupaten Fakfak. Masjid ini terletak di Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Masjid ini adalah salah satu destinasi wisata religi yang cukup populer di Fakfak. Masjid ini merupakan masjid tertua yang ada di Fakfak dan sudah berusia lebih dari 2 abad. Masjid ini dibangun sekitar pada tahun 1870an. Walaupun sudah berdiri sejak lama, masjid ini masih memiliki bangunan yang kokoh. Masjid Patimburak ini memiliki desain arsitektur bangunan yang merupakan kombinasi dari arsitektur masjid dengan gereja. Ini adalah sebuah bukti nyata toleransi antar agama pada masa itu. Menurut sejarah, seorang imam bernama Aburhari Killian yang membangun masjid ini. Menurut cerita, masjid ini pernah jadi sasaran bom tentara Jepang pada saat masa penjajahan. Walaupun diterjang oleh bom, masjid ini tidak roboh, hanya pilar-pilarnya yang berbekas tembakan peluru.
Situs Purbakala Tapurarang
Di destinasi wisata yang satu ini, kamu bisa menemukan peninggalan masa prasejarah berupa calon tangan yang berwarna kemerahan yang terletak di sebuah dinding tebing. Situs Purbakala Tapurarang ini terletak di Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Destinasi wisata yang satu ini termasuk destinasi wisata budaya yang bernuansa mistis. Disebut bernuansa mistis karena di sekitar tebing batu ini kamu bisa menemukan banyak tulang manusia dan tengkorak yang berserakan. Di tempat ini, para pengunjung bisa membayangkan bagaimana tradisi yang dianut oleh masyarakat setempat Tapurarang pada zaman dulu. Ada tradisi yang cukup membuat bulu kuduk merinding, yakni ketika ada orang meninggal, jasad mereka tidak dikubur, melainkan di lemparkan ke arah tebing. Namun uniknya, cap tangan berwarna merah tersebut bukanlah dari darah, namun berasal dari sari tumbuhan yang warnanya mirip seperti darah. Hingga saat ini cap tangan berwarna merah tersebut tetap utuh dan tidak pernah luntur.
Goa Jepang Kokas
Goa Jepang Kokas merupakan salah satu destinasi wisata peninggalan sejarah yang terletak di Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Goa ini dibangun oleh penduduk sekitar dengan sistem kerja paksa pada masa perang Dunia II. Goa ini merupakan peninggalan sejarah pada masa penjajahan Jepang. Goa Jepang ini terletak di basis pertahanan Jepang saat melawan Sekutu pada masa perang Dunia II. Di destinasi wisata yang satu ini, kamu akan menemukan 3 buah bunker pengintai yang memiliki ukuran sekitar 4 meter persegi di bagian luar. Bunker ini berfungsi sebagai tempat persembunyian pada masa itu. Di dalam bunker tersebut terdapat sebuah goa yang terletak menghadap ke arah laut. Goa tersebut dibuat menghadap ke arah laut agar tentara Jepang bisa dengan mudah memantau kapal Sekutu yang merapat ke perairan Kokas.
Gugusan Pulau Karst
Gugusan Pulau Karst berupa deretan batuan tebing karang yang terletak di hamparan lautan Kokas. Gugusan Pulau Karst ini terletak di Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Destinasi wisata yang satu ini terletak berdekatan dengan situs Purbakala Tapurarang. Terdapat salah satu bebatuan tebing karang yang memiliki celah yang dimana bagian tengahnya terdapat sebuah kota yang terbuat dari semen. Kotak tersebut berisi tulang belulang manusia dan tengkoraknya. Hal tersebut membuat Kotak yang terbuat dari semen tersebut dianggap sebagai kotak keramat. Penduduk setempat mempercayai bahwa kotak tersebut merupakan kuburan hantu laut seperti makhluk halus dan juga putri laut yang menjaga wilayah laut Kokas serta perairan di sekitar laut Kokas.
Air Terjun Kiti-Kiti
Air Terjun Kiti-Kiti merupakan sebuah destinasi wisata air terjun yang terletak di Distrik Fakfak, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Air terjun yang satu ini memiliki nama yang cukup unik. Selain namanya yang unik, air terjun ini memiliki pemandangan yang sangat jarang ditemukan di air terjun yang ada di daerah lainnya. Jika air terjun pada umumnya akan mengalir ke sungai, maka air terjun ini justru mengalir menuju ke lautan lepas. Hal tersebut terjadi karena air terjun yang satu ini terletak di tepi pantai. Kamu bisa menemukan pemandangan yang sangat luar biasa dalam satu frame, yakni sebuah air terjun yang sangat asri dengan pantai yang memiliki air jernih berwarna kebiruan. Banyak wisatawan yang datang ke tempat ini untuk mengabadikan momen tersebut.
Demikianlah 5 Destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Fakfak, Papua Barat. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk rencana liburan kamu.